Menulis perlu pembiasaan dan latihan. Semakin banyak berlatih semakin terampil. Maka, menulis setiap hari membuat keterampilan menulis meningkat tanpa terasa. Bagi seorang guru, catatan harian (diary) bisa sangat membantu untuk wujudkan impian jadi penulis yang menebar manfaat.
Diary zaman kini tentu tak harus berwujud buku Diary jadul yang tersimpan di bawah bantal. Bentuknya bisa dalam bentuk note di tab atau smartphone, cuitan Twitter, Facebook, blog atau media apapun yang dirasa nyaman.
Menulis lah setiap hari. Tentang apa saja. Perasaan, rencana, capaian hari ini, apa saja. Refleksi tentang kejadian di masyarakat yang sedang hangat dibicarakan, analisis berdasarkan perspektif dan teori yang dikuasai. Terserah saja. Yang penting menulis.
Bagi seorang guru, menulis diary akan memberi banyak manfaat :
1. Menulis jadi lancar, mengalir seperti air. Hambatan menulis akan terbuang jauh. Bukankah tulisan yang mengalir lancar dan enak dibaca jadi modal besar seorang penulis.
2. Menulis akan jadi kebutuhan setiap hari. Seperti ada yang hilang kalau belum menulis.
3. Menulis setiap hari akan menuntut diri juga membaca setiap hari. Menulis apa hari ini, akan didahului oleh pertanyaan membaca apa saat ini.
4. Terbiasa menulis diary setiap hari, akan memudahkan penulis merangkai makna yang terserak.
Jadi…. Ayo menulis setiap hari!