SDIT Darussalam Selokerto, dengan izin Allah sekolah menutup tahun ajaran 2016-2017 dengan tercapainya salah satu target utama sekolah, yaitu hafal 3 juz al-Quran dan sebagian hadits. Para guru sekaligus pembimbing cukup puas dengan hasil pendidikannya selama tahun ajaran ini, tapi mengingatkan bahwa tugas pendidikan yang sebenarnya belum selesai.
“Alhamdulillah pada akhir tahun ini kami cukup puas dengan beberapa anak didik kami yang berhasil menyelesaikan hafalan 3 juz, juz 30, 29,dan 28. Kami berharap anak didik kami seluruhnya bisa mencapai target tersebut” ujar pak Arman Al. selaku penanggung jawab tahfidz dan tadarrus di SDIT DARUSSALAM SELOKERTO.
Hasil-hasil positif selama Tahun Ajaran 2016-2017 membuat guru dan pembimbing SDIT Darussalam Selokerto bisa percaya diri menyambut Tahun Ajaran baru 2017-2018. Tercapainya target ini, sejak awal memang sudah dicita-citakan oleh sebagian wali murid yang akan menyekolahkan putra-putrinya di SDIT DARUSSALAM SELOKERTO.
“Kami harapkan anak kami menjadi penghafal Al-Quran dan selalu menjaga sujud dan sholatnya, untuk itu kami selaku orang tua harus memilihkan sekolah yang tepat untuknya, dan alhamdulillah di sekitar kami ada SDIT Darussalam Selokerto, sekolah dengan konsep pendidikan berbasis tauhid dan misi mendidik generasi pemakmur masjid.”, ujar Anang Patri Widyiantoro ST. yang merupakan orang tua salah satu murid SDIT Darussalam Seloketo.
Alhamdulillah sekarang anak kami sudah rajin sholat di masjid dan hampir menyelesaikan hafalan juz 30.” Lanjutnya.
Kitab suci Al-Quran merupakan asas yang harus di ketahui oleh setiap orang terutama sebagai orang Islam, begitu pula dengan menjaganya dengan menghafalkannya.
Tingginya antusiasme pada menghafalkan Al-Quran di sekolah berbasis Islam Tepadu terlihat pada kekecewaan wali murid pada minimnya jam hafalan Al-Quran di sekolah SD pada umumnya. Untuk itu, melalui “Berbasis Cerdas dan Berakhlak Mulia” SDIT Darussalam Selokerto ingin berkontribusi membentuk pribadi-pribadi yang berakhlak mulia.
(Ghanee Lee)