Agama dan Olahraga

Oleh : Muhtarom Ma’arif Suaz, S.Sos
Guru SDIT Darussalam Selokerto
 
Bagi seorang mukmin olahraga bukan hanya sekedar untuk hobi atau kesehatan saja tetapi lebih dari itu. Ulama sampaikan ada beberapa kaidah yang perlu kita ketahui dalam kegiatan olahraga.
 
Pertama, untuk mencari ridho Allah ﷻ. Setiap muslim harus menjadikan ridho Allah ﷻ sebagai tujuan dalam setiap aktivitas hidupnya, pun dalam kegiatan olahraga.
 
Kedua, untuk membela agama dan kebenaran. Dalam Islam tujuan utama olahraga bukan untuk mencari harta atau ketenaran tetapi menjadi alat untuk menegakkan dan membela kebenaran.
 
Ketiga, melatih kekuatan, kemahiran dan keberanian. Rasulullah ﷺ disamping mengajarkan ilmu yang bermanfaat untuk ummatnya juga menyiapkan kekuatan yang untuk menjaga agama salah satunya dengan memerintahkan kaum muslimin berlatih berbagai macam jenis olahraga.
 
Keempat, tidak menghabiskan waktu hanya untuk olahraga. Seorang muslim boleh berolahraga sebagai sarana hiburan yang bermanfaat tetapi tidak boleh menghabiskan seluruh waktu dalam hidupnya hanya untuk berolahraga sehingga melalaikan dirinya dari menjalankan syariat agama yang lain.
 
Kelima, tidak fanatik buta terhadap satu kelompok olahraga. Kita lihat dewasa ini fanatik buta terhadap satu kelompok olahraga seperti klub sepakbola bisa menjadikan seseorang berlaku melampaui batas sehingga akhirnya merusak agama dan akhlaknya.
 
Keenam, menutup aurat dan tidak bercampur dengan lawan jenis tanpa batas. Menutup aurat adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Berolahraga boleh dilakukan selama tidak membuka aurat dan bercampur baur antara lelaki dan perempuan.
 
Ketujuh, mencintai berlebihan terhadap tokoh olahraga. Bagi seorang mukmin idola yang utama ada Nabi Muhammad ﷺ sebagai panutan dan contoh hidupnya, sehingga mengagumi tokoh olahraga seperti pemain sepakbola tidaklah patut sampai meniru gaya hidupnya yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *