Oleh : Indah (Guru RA Darussalam Selokerto)
Kegiatan belajar menghafal Al Qur’an (tahfidz) bagi anak-anak usia dini akan menjadi hal yang menyenangkan, apabila dilakukan dengan metode yang tepat.
Usia dini merupakan usia dimana anak-anak mulai mengisi otaknya dengan berbagai hal, sesuai apa yang dilihat dan didengar, serta yangmenarik perhatiannya.
Salah satu metode yang menyenangkan adalah dengan bermain sambil belajar.berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Siapkan alat permainan
Bermain adalah yang kegiatan yang hampir dilakukan disepanjang waktu terjaganya. Alat permainan ini digunakan sebagai reward jika anak berhasil mengikuti kegiatan belajar dengan tertib,
2. Ajak maksimal 10 anak duduk melingkar dilantai, atau tempat yang lapang akan membuat anak-anak leluasa, sehingga anak akan merasa nyaman.
3. Opening yang menyenangkan
Anak-anak akan segera tertarik dan fokus pada guru, jika diberi kegiatan awal yang menyenangkan.ajak anak untuk menyerukan yel-yel penyemangat atau atau guru bercerita yang membuat anak berinteraksi dengan guru.
4. Jelaskan aturan kegiatan
Guru menjelaskan dengan singkat tata tertibnya, dan berikan reward berupa pin khusus pada anak.
5. Perdengarkan bacaan 20 kali per ayat
Guru membacakan beberapa kali lalu anak-anak diminta menirukan secara bersama-sama. selanjutnya setiap anak diminta membaca dengan lantang. Se bagai puncaknya semua anak diminta mengulang bacaan hingga genap 20 kali.
6. Berikan reward
Sebagai apresiasi berikan pin kepada anak yang tertib, lalu lanjutkan lagi ke ayat berikutnya dengan metode yang sama. apabila anak mulai tidak fokus ajak anak-anak melakukan permainan
Sebagai puncaknya berikan apresiasi untuk anak yang mendapat pin terbanyak untuk memilih alat permainan yang sukai
Demikian salah satu contoh metode pembelajaran hafidzul Qur’an yang menyenangkan untuk anak.
