Oleh : Oyong Kris Anita (Guru RA Darussalam Selokerto)
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan serba mudah,saya terkadang prihatin dengan kondisi anak-akhir yang akhirnya semangat dan minat belajarnya menurun dikarenakan mereka lebih memilih melihat televisi atau bermain game.
Mereka asyik dengan permainan-permainan yang tidak akan pernah selesai. Alangkah mirisnya ya..kadang hal seperti itu juga terjadi karena orang tuanya sibuk bekerja sehingga tidak ada yang mengawasi dan memantau belajar anak-anak mereka.
Sebagai orang tua dan sekaligus pendidik saya berusaha untuk mencari solusi untuk menumbuhkan konsentrasi dan minat belajar anak. Caranya dengan membuat anak senang dulu dengan suasana belajar,salah satunya dengan suasana yg nyaman dan menyenangkan.
Metode yang saya lakukan di rumah supaya anak bisa lebih fokus dan konsentrasi adalah setiap selesai sholat Maghrib televisi dimatikan. Hp juga kita matikan dulu. Kita ajak dan kita dampingi ketika anak sedang belajar.
Akan terlihat perbedaan ketika anak belajar sendiri dengan anak yang ketika belajar kita dampingi. Anak yang kita dampingi akan lebih bisa fokus dan konsentrasi daripada yang belajar sendiri.
Di samping itu kita juga bisa memantau perkembangan belajar anak. Sesekali kita ajak untuk sharing berbagi cerita sehingga anak merasa nyaman dan merasa lebih diperhatikan. Sehingga ketika kita mengajak anak untuk belajar,Insya Allah anak akan dengan senang hati tanpa paksaan. Hasilnya pun akan lebih baik.Pendampingan dan pengawasan dalam belajar anak menurut saya adalah hal yang sangat penting sebab mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus belajar,belajar dan belajar.